Selain keberhasilan akademis, siswa jurusan Produksi Film di Smekdors juga memiliki kesempatan untuk terlibat dalam produksi nyata. "Selama proses pembelajaran, kami telah merilis empat film panjang layar lebar bekerja sama dengan rumah produksi," ungkapnya.
"Ini memberikan pengalaman kerja nyata yang sangat berharga bagi siswa." paparnya.
Meskipun demikian, jumlah pendaftar di jurusan Produksi Film masih minim. "Saat ini, baru ada 16 siswa baru yang mendaftar," tambah Cak Joel.
"Dengan bantuan teaching factory (TeFa) dari Kemdikbud, kami akan terus meningkatkan promosi untuk jurusan ini, berharap kuota 30 siswa baru bisa terpenuhi seperti tahun sebelumnya." jelasnya.
Berbeda dengan jurusan Produksi Film, jurusan Perhotelan di Smekdors menarik minat banyak siswa. "Tahun ini, kami membuka tiga rombongan belajar dengan maksimal 40 siswa per rombel," jelas Cak Joel.
Smekdors menawarkan pendidikan berkualitas dengan biaya yang terjangkau. Biaya PPDB hanya Rp 1,5 juta, sudah termasuk seragam lengkap dan perlengkapan sekolah. Selain itu, sekolah juga menyediakan jalur penerimaan khusus bagi Hafidz Quran, prestasi olahraga, dan kuota khusus untuk yatim piatu.
"Jumlah 450 siswa baru ini sudah mengembalikan lulusan tahun ini," terang Cak Joel.
"Kami berharap jumlah siswa di jurusan Produksi Film juga akan terus bertambah hingga mencapai kuota yang diinginkan." katanya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait