Kemudian salah seorang teman Tamim berkata, “Bagaimana jika pria yang akan kita temui di kuil itu adalah syitan?” ujarnya sangat ketakutan. Namun Tamim tetap melanjutkan langkahnya mengikuti Al-Jassasah tersebut.
Begitu memasuki kuil, di dalamnya terdapat seorang pria raksasa yang tengah dibelenggu dengan besi yang sangatlah kokoh. Tangannya diikat dengan leher, begitu pula kaki dan lututnya pun terikat kuat. Mereka berfikir tak mungkin akan ada seseorang yang mampu mengahncurkan ataupun melepaskan ikatan itu kecuali atas kehendak Allah SWT.
“Betapa celakanya kamu, makhluk apakah engkau ini?” tanya Tamim kepada raksasa yang berambut keriting dan buta mata kirinya tersebut. Kemudian di dahinya tertulis Kaf, Fa dan Ra atau yang dibaca dengan Kaffara yang artinya kafir.
“Sungguh kalian telah mengetahui siapakah aku ini. Jadi beritakanlah saja kepadaku siapa kalian ini?” ujar raksasa yang kemudian hari diketahui Tamim bahwa makhluk itu bernama Dajjal.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait