Baihaki mengatakan, elektabilitas Khofifah-Emil sudah relatif aman karena di atas 50%. Dengan rendahnya undecided voters, Baihaki memprediksi Khofifah-Emil akan memenangkan Pilgub Jatim 2024.
"Ceruk yang diperebutkan semakin kecil, dan jika Pilgub Jatim tidak ada gebrakan dari lawan dari Khofifah-Emil, artinya gini-gini aja, maka berat sekali mengalahkan petahana di Pilgub Jatim 2024," jelas Baihaki.
"Karena masa pendaftaran kurang sebulan, masa kampanye tidak sampai 3 bulan, sangat berat mengejar elektabilitas Khofifah-Emil jika tidak ada gebrakan berarti dari partai penantang untuk segera memunculkan calon," tambahnya.
Baihaki menambahkan Khofifah-Emil unggul jauh atas nama lain karena masyarakat sangat puas atas kinerja keduanya. Apalagi, tingkat kesukaan warga terhadap Khofifah dan Emil di atas 70%.
"Karena warga juga tidak mau mengambil risiko memilih calon yang tidak punya pengalaman dan track record memimpin provinsi besar, apalagi Jatim jumlah penduduknya sangat besar hampir 40 juta," ujarnya.
Survei ARCI dilakukan pada 1-12 Juli 2024 dengan jumlah 1.200 responden. Survei ARCI menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Survei ARCI memiliki margin of error di angka 2,8% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Sebanyak 25% kuesioner dilakukan quality control.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait