SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur membuka pendaftaran calon Ketua Umum Periode 2024-2027.
Pemilihan Ketua Umum yang baru sebagai wujud komitmen BPD HIPMI Jatim untuk melaksanakan pengkaderan sesuai dengan AD/ART organisasi.
Berdasarkan hasil Rapat Badan Pengurus Lengkap (RPBL) BPD HIPMI Jawa Timur yang digelar pada tanggal 3 Februari 2024, Pemilihan Ketua Umum HIPMI periode 2024-2027 akan dilaksanakan saat Musyawarah Daerah XV pada tanggal 26 September 2024 bertempat di Hotel Westin Surabaya.
Ketua Umum HIPMI Jatim Rois Sunandar Maming menjelaskan bahwa HIPMI adalah organisasi kaderisasi sehingga jabatan Ketua Umum harus dimaknai sebagai proses, selama tiga tahun harus dimaksimalkan potensi dan kekuatan yang dimiliki, setelah itu diganti dengan yang lain.
"Jadi kita di HIPMI itu tidak boleh lebih dari 3 tahun, setelah itu digantikan dengan kader yang lain. Untuk itu, mulai 1 Agustus - 14 Agustus 2024 pukul 23.59, kami membuka pendaftaran calon Ketua Umum HIPMI Jatim periode 2024-2027," tegas Rois Sunandar Maming di Surabaya, Senin (29/7/2024).
Menurut Rois, saat ini banyak kader HIPMI Jatim yang memiliki potensi untuk menggantikannya sebagai Ketua Umum. Tetapi semuanya harus melalui proses yang transparan, jujur, dan adil.
"Saya sebagai Ketua Umum harus netral, tidak boleh memihak kepada salah satu kubu, harapan kami yang terpilih nanti adalah kader HIPMI Jatim yang terbaik yang bisa melanjutkan program yang telah kami laksanakan," ujarnya.
Ia mengungkapkan, selama kepengurusannya, ia bersama seluruh pengurus HIPMI Jatim telah melaksanakan berbagai program prioritas. Walaupun pada kenyataannya ada banyak rintangan yang harus dihadapi, termasuk pandemi Covid-19.
"Awal kepengurusan kami disambut dengan Pandemi Covid-19. Kami berupaya bersinergi dengan pemerintah untuk bersama-sama menanggulanginya dengan melakukan vaksinasi bersama. Ada sekitar 20 ribu jiwa yang berhasil diberi vaksin. Kami juga berupaya meringankan beban masyarakat dengan memberikan bantuan. Melalui sinergi yang kokoh, akhirnya kinerja ekonomi Jatim bisa dipertahankan," terangnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait