Launching Bus Trans Jatim Koridor IV, Ini Keyakinan Pj Gubernur di Wilayah Pesisir Utara

Lukman Hakim
Launching Bus Trans Jatim Koridor IV dilakukan Pj Gubernur di Wilayah Pesisir Utara. Foto iNewsSurabaya/lukman

Adhy menambahkan, untuk melengkapi itu semua, sudah ada inovasi penunjang dalam operasional Trans Jatim yang bisa diunduh melalui Playstore dan Appstore bernama aplikasi Transjatim-Ajaib (Aplikasi Jatim Informasi Bus). Aplikasi tersebut menyediakan berbagai layanan mulai informasi, pencarian lokasi, pembelian tiket, ketersediaan armada bus, info rute serta informasi halte. 

"Inovasi merupakan hasil kolaborasi dan sinergi bersama yang harus terus ditingkatkan untuk mendukung Jatim lebih maju," ungkapnya. 

Selain launching Bus Trans Jatim Koridor IV, Adhy menyebut ada sebanyak tiga armada Luxury Trans Jatim. Transportasi darat ekskutif ini menawarkan berbagai pelayanan mewah di antaranya tidak ada penumpang berdiri, tempat duduk nyaman dan tidak berdesakan. 

Hadirnya Trans Jatim luxury, lanjut Adhy, tidak membebani anggaran daerah. Sebab, secara pengelolaan tidak menggunakan tarif subsidi. Melainkan tarif konvensional.  "Rute Gresik - Surabaya Rp20.000, Surabaya - Potong Rp15.000 dan Porong - Gresik senilai Rp30.000," tuturnya. 

Ke depan, Adhy berharap hadirnya Trans Jatim koridor I-IV menyatu menjadi bagian sistem transportasi massal di Surabaya metropolitan berbasis teknologi kekinian. Karena nantinya akan ada moda transportasi massal lain sebagai penyempurna di Gerbangkertasusila Plus. "Jika master plan Surabaya metropolitan sudah selesai, maka akan hadir MRT, LRT dan KRL," pungkasnya. 

Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, hadirnya Trans Jatim merupakan salah satu upaya Pemprov Jatim menghadirkan pilihan transportasi umum yang ekonomis serta pelayanan maksimal. 

Hal ini, kata Yuhronur, mampu membentuk budaya masyarakat untuk terbiasa melakukan aktivitas menggunakan kendaraan umum. 

Yuhronur berharap Pemprov Jatim mengembangkan Trans Jatim, utamanya koridor yang menghubungkan Lamongan dengan Mojokerto serta jalur Lamongan menuju Pelabuhan ASDP di Paciran. 

"Sehingga adanya trans Jatim Koridor IV Gresik Lamongan tidak sekadar mendukung mobilitas masyarakat, melainkan juga meningkatkan ekonomi, wisata, UMKM maupun sektor lainnya," jelasnya. 

Direktur Angkutan Jalan Kemenhub, Suharto mengapresiasi komitmen dan ikhtiar Pemprov Jatim menghadirkan Trans Jatim yang mana salah satunya mampu menekan angka fatalitas kecelakaan kendaraan utamanya roda dua. 

Suharto menyebut, berdasarkan data Korlantas Mabes Polri, angka kecelakaan 5 tahun terakhir sebanyak 25 ribu orang atau sekitar 70 persen adalah pengguna sepeda motor.  "Maka hadirnya Trans Jatim sangat bagus dan sudah memberikan arah yang benar kepada masyarakat," tandasnya. 

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network