Komitmen Untag dalam mengembangkan sumber daya manusia berkualitas juga tercermin dari prestasi yang diraih oleh para dosen dan mahasiswa. Drs. YB Agung Prasaja, M.Hum., misalnya, dinobatkan sebagai Dosen Berprestasi berkat penelitiannya yang inovatif dalam meningkatkan kepedulian sosial dan lingkungan masyarakat melalui metode menanam pohon di desa. Penelitiannya ini berhasil mendapatkan penghargaan dari DRTPM Kemdikbudristek Tahun 2024.
Tidak hanya dosen, mahasiswa Untag juga terus menunjukkan prestasi gemilang. Mohammad Adji Romadhon, mahasiswa Prodi Magister Psikologi, berhasil menarik perhatian media dengan penelitiannya yang berjudul "Efektivitas Metode Role Play Untuk Meningkatkan Perilaku Asertif Pada Anak Disleksia." Penelitian ini tak hanya menambah pengetahuan tentang disleksia, tetapi juga memberikan harapan baru bagi anak-anak dengan gangguan belajar spesifik.
Perjuangan Saipul Umar yang jadi Doktor Muda Untag Surabaya yang Siap untuk Membangun Desa. Foto iNewsSurabaya/arif
Acara wisuda ini juga dihadiri oleh Dr. Ivan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI), yang memberikan apresiasi tinggi kepada Untag Surabaya. "Untag Surabaya telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mencetak generasi muda yang unggul dan siap bersaing di tingkat global. Prestasi dosen dan mahasiswa ini adalah bukti nyata peran aktif Untag dalam memajukan pendidikan tinggi di Indonesia," ujarnya.
Wisuda ke-129 ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan juga simbol harapan besar bangsa terhadap generasi penerus yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang. Dengan semangat Patriot Optimis, para lulusan Untag Surabaya siap berkontribusi aktif dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait