SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Lion Parcel, salah satu industri logistik Indonesia, baru saja membuat gebrakan dengan menurunkan tarif ongkos kirim untuk rute antarkota di Pulau Jawa. Langkah ini adalah bagian dari komitmen Lion Parcel untuk memperkuat dukungan kepada UMKM dan pelaku online seller, khususnya di Surabaya, Jawa Timur, dan sekitarnya. Penyesuaian tarif ini selaras dengan inisiatif pemerintah yang mendorong UMKM untuk naik kelas dan berkembang.
Chief Marketing Officer Lion Parcel, Kenny Kwanto, menjelaskan bahwa Pulau Jawa, dengan populasi terbesar di Indonesia, merupakan pasar yang sangat potensial bagi UMKM. Kawasan ini dikenal dengan kepadatan penduduk, pembangunan infrastruktur yang masif, dan pusat pertumbuhan ekonomi, yang semuanya membuka peluang besar bagi pelaku UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
"Jawa Timur, sebagai salah satu fokus utama Lion Parcel, menunjukkan kontribusi signifikan dari UMKM terhadap perekonomian regional, yang mencapai 58,36%," katanya.
Dalam konteks ini, ujarnya, industri logistik memainkan peran vital dalam memastikan arus distribusi barang yang lancar. Dengan belanja online yang menjadi kebiasaan masyarakat, para pelaku usaha, termasuk UMKM, memerlukan jasa ekspedisi yang efisien untuk menjangkau konsumen lebih luas.
Penyesuaian tarif terbaru membuat pelanggan diuntungkan, pelanggan kini dapat menikmati ongkos kirim mulai dari Rp6.000 untuk pengiriman antarkota di Pulau Jawa, mencakup wilayah seperti Surabaya, Malang, Banyuwangi, Jember, Probolinggo, dan sekitarnya.
"Jasa ekspedisi kini memegang peranan krusial dalam mendukung pertumbuhan UMKM. Ongkos kirim yang terjangkau menjadi salah satu faktor utama bagi masyarakat saat berbelanja online. Oleh karena itu, Lion Parcel berkomitmen menjadi mitra pengiriman yang ideal dengan tarif yang bersaing namun tetap menjaga kualitas layanan. Dengan harga yang lebih murah, online seller dapat menarik lebih banyak pelanggan." ujar Kenny Kwanto.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
