SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya terus berinovasi demi kemajuan masyarakat. Kali ini, dosen dan mahasiswa UWP bekerja sama mengembangkan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang fokus pada Pengabdian kepada Masyarakat 2024 di bidang Green Economy.
Program ini mengusung inovasi penggunaan tabung komposter untuk mengolah limbah kulit pisang menjadi pupuk organik, dengan tujuan memperkuat ekonomi hijau di masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, PKM ini menggandeng Sukri, pemilik usaha keripik pisang JOYO, yang berlokasi di Pakal, Surabaya, sekitar 2,2 kilometer dari kampus UWP. Melalui program ini, tim UWP berupaya membantu Sukri meningkatkan kapasitas dan kualitas produksinya yang masih terbatas.
Tim PKM terdiri dari Erwan Aristyanto, dosen Ekonomi UWP yang menjadi ketua tim, didampingi oleh Khubbi Abdillah dan Astria Hindratmo (dosen Ekonomi dan Teknik UWP), serta tiga mahasiswa UWP: Adi Putra Pratama, Giovanni Firmansyah Putra, dan Yulianus Wawan dari program studi Ekonomi dan Teknik Industri.
Setelah menganalisis permasalahan, tim menemukan bahwa produksi keripik pisang Sukri masih dilakukan secara tradisional dan kurang efisien. Kapasitas produksi rendah, sementara kualitas produk juga kurang optimal.
Masalah lain yang dihadapi adalah kurangnya higienitas, penggunaan peralatan produksi yang boros bahan bakar, hingga tak standarnya keamanan pangan yang memadai.
"Tujuan utama dari program ini adalah meningkatkan kapasitas produksi serta meningkatkan omzet mitra," jelas Erwan Aristyanto.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait