Selain itu, proyek sudetan sepanjang 12 km di Desa Panggung, Kecamatan Sampang, akan segera dikerjakan dengan dana Rp 1 triliun dari pemerintah pusat.
Dalam upaya jangka panjang, Pemprov Jatim terus melakukan pengerukan Sungai Kemuning dengan bantuan delapan alat berat yang dikerahkan selama lima tahun terakhir. Baju menegaskan bahwa meskipun banjir kini lebih cepat surut, penanganan masih akan dimaksimalkan dengan pembuatan floodway dan bozem di masa depan.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim hujan di Jawa Timur akan dimulai pada Oktober 2024. Kepala Stasiun Klimatologi Jatim, Anung Suprayitno, mengungkapkan bahwa 23 zona di Jatim, termasuk Sampang, akan memasuki musim hujan pada bulan Oktober, sementara sebagian besar wilayah lainnya akan mulai hujan pada November.
Meskipun musim hujan akan segera tiba, dengan berbagai upaya dan program yang telah dijalankan, Kabupaten Sampang kini lebih siap menghadapi kemungkinan banjir dan mengurangi dampak buruknya bagi masyarakat.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait