SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menegaskan pentingnya peran Program Keluarga Harapan (PKH) dalam mempercepat penurunan angka kemiskinan di Jawa Timur. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), per Maret 2024, tingkat kemiskinan di Jatim berhasil ditekan hingga mencapai 9,79%.
"Pencapaian ini tidak lepas dari sinergi berbagai program sosial yang tepat sasaran dan konsisten dijalankan," ujar Adhy saat berbicara dalam Dialog Pilar Kesejahteraan Sosial (Kessos) bersama Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, di Halaman Gedung Negara Grahadi, Kamis (10/10/2024) malam.
Adhy menjelaskan bahwa PKH bukan hanya sekadar program bantuan sosial biasa, tetapi menjadi ujung tombak dalam upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Jawa Timur. Bantuan ini diberikan tidak hanya kepada ibu hamil dan anak-anak sekolah, tetapi juga menyasar kelompok rentan seperti lansia dan penyandang disabilitas.
"Terima kasih kepada Kementerian Sosial yang telah memberikan dukungan kepada 1,6 juta keluarga penerima PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Bahkan, ada program PKH Plus khusus untuk lansia di atas 70 tahun di 38 kabupaten/kota di Jatim," terang Adhy penuh optimisme.
Di sisi lain, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, turut memuji kepemimpinan Adhy Karyono. Menurutnya, Adhy yang memiliki pengalaman panjang di Kemensos, menjadi sosok kunci dalam keberhasilan berbagai program sosial di Jawa Timur.
"Pak Adhy ini adalah ahli di bidangnya. Saya sendiri merasa banyak belajar dari beliau," ujar Gus Ipul.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait