Abdul Kadir Karding: Komitmen Profesionalisme Kader NU
Sementara itu, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding menegaskan bahwa meski latar belakang mereka berbeda, semangat pengabdian kepada NU dan negara tetap menjadi prioritas utama.
“Kami mungkin berasal dari daerah yang berbeda, tetapi di dalam kabinet ini, kami adalah satu kesatuan kader NU. Tugas kami adalah melayani masyarakat dengan profesionalisme tinggi,” ujarnya.
Kadir Karding juga menegaskan komitmennya untuk selalu menjaga integritas dalam melindungi hak-hak pekerja migran Indonesia.
Peran Perempuan dalam Pesantren: Pesan dari Rais Aam
Menteri PPA, Arifatul Choiri Fauzi, tidak ketinggalan menyampaikan pesan mendalam yang diterimanya dari Rais Aam KH Miftachul Akhyar.
“Beliau menekankan pentingnya peran Bu Nyai di pesantren. Perempuan memiliki peran luar biasa dalam pengasuhan dan pendidikan, baik dalam keluarga maupun masyarakat,” ujar Arifatul.
Arifatul juga menegaskan komitmennya untuk menjaga amanah besar ini dengan sebaik-baiknya demi kemaslahatan umat, terutama dalam perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan.
Kunjungan sowan ini menegaskan bahwa kebersamaan dan doa dari para ulama menjadi bekal penting bagi para menteri NU dalam menjalankan tugas mereka. Dengan penuh harapan, para menteri ini siap bekerja keras demi kemajuan Indonesia di bawah kabinet baru ini.
Presiden Prabowo Subianto telah resmi mengumumkan susunan Kabinet Merah Putih pada Minggu malam (20/10/2024) dan melantik para menteri sehari setelahnya. Kabinet ini diharapkan membawa angin segar dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme yang tinggi untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait