Asyik Dugem Sampai Subuh di Mojokerto, Dua Pengedar Sabu-sabu Jombang Jadi Tahanan Polisi

Zainul Arifin
Polisi membeberkan barang bukti yang berhasil diamankan. Foto iNewsSurabaya/zainul

Bergegas petugas bergerak melakukan pengintaian. Tak mau buruannya lepas, petugas nyanggong kedua pelaku dengan penuh kesabaran. Nah, ketika mereka pulang selepas subuh, polisi langsung menyergapnya di dekat kos-kosan yang selama ini dijadikan transaksi barang haram.

"Mereka tidak dapat mengelak saat kami tangkap, karena dalam penggeledahan tubuh dan kamar kos ditemukan barang bukti narkotika sabu-sabu," ujar mantan Kanitreskrim Polsek Waru Polresta Sidoarjo ini.

Di hadapan polisi, mereka mengaku mendapatkan sabu-sabu dari seorang laki-laki berinisial J yang transaksinya dilakukan ranjau atau sistem terputus. Mereka tidak pernah bertemu langsung dengan J karena barangnya ditaruh suatu ditempat yang telah ditentukan.

"Kedua pelaku mendapat upah sabu-sabu 0,7 gram setiap 1 gram yang diedarkan. Jadi mereka itu tidak dikasih uang tapi upahnya sabu. Jika diuangkan ya sekitar Rp400 ribuan. Mereka beroperasi sejak Agustus lalu dan sudah tiga kali transaksi," ujarnya.

Atas perbuatannya, kedua pengedar sabu-sabu di Jombang itu dijerat dengan pasal 114 ayat (2) dan atau pasal 112 ayat (2) UU RI nomor 35 tahun 2009, tentang narkotika dengan ancaman hukuman 20 tahun kurungan penjara.

"Kami masih berupaya mengembangkan kasus ini, di antaranya memburu J yang menjadi penyuplai. Kami imbau masyarakat yang mengetahui adanya peredaran narkoba di lingkungan sekitarnya untuk melaporkannya ke polisi agar para pelaku dapat segera ditangkap," ujar Yani.

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network