Penerapan QR Code untuk pembelian pertalite di SPBU Jombang telah disosialisasikan selama enam bulan terakhir. Namun, bagi konsumen yang belum memiliki QR Code, mereka harus rela membeli BBM jenis pertamax sebagai alternatif. Hal ini disampaikan oleh Nata, salah satu petugas SPBU Sumobito.
“Sejak 5 November, di SPBU ini, kami sudah menerapkan QR Code untuk pembelian pertalite. Kalau konsumen belum punya QR Code, ya terpaksa mengisi dengan pertamax. Tapi, petugas kami siap membantu pendaftaran QR Code bagi yang membutuhkan,” jelas Nata.
PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus mencatat, penerapan sistem baru ini mendapat respons positif dari masyarakat Jawa Timur. Hingga kini, lebih dari 747 ribu kendaraan di provinsi ini telah terdaftar untuk membeli pertalite bersubsidi menggunakan QR Code.
Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relation, and CSR PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, menjelaskan, "Jumlah kendaraan yang terdaftar mencapai 747.748. Animo masyarakat sangat tinggi, terutama karena sistem ini mempermudah pembelian dan memastikan subsidi BBM tepat sasaran." paparnya.
Dengan adanya inovasi ini, diharapkan distribusi BBM bersubsidi menjadi lebih transparan dan terkontrol, sehingga benar-benar dinikmati oleh mereka yang berhak. Bagi masyarakat yang belum mendaftar, segera lakukan pendaftaran QR Code agar bisa menikmati manfaat subsidi secara optimal.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait