Pengamat Soroti Relevansi Program Dasawisma WarSa di Pilkada Jombang, Mau Kembali ke Masa Lalu?

Ali Masduki
Pelaksanaan debat terakhir pilkada Jombang 2024. Kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati saling beradu gagasan, visi dan misi di hadapan panelis, pendukung dan masyarakat. Foto/iNewsSurabaya

Minardi juga menilai bahwa program Dasawisma yang diusung WarSa kurang realistis mengingat Warsubi Salman merupakan calon petahana. 

"Program pasangan petahana biasanya lebih realistis daripada pendatang baru, karena apa? Karena pasangan petahana sudah tahu porsi-porsi anggarannya, kalau yang baru itu hanya menganalisa saja, dan itu dipertanyakan pada partai pendukungnya," ujarnya.

Kades Kepatihan, Erwin Pribadi, menegaskan bahwa program Dasawisma sebenarnya sudah ada di desa dan kelurahan, dan dijalankan melalui PKK. 

"Itu sudah lama mas, dan sebelum saya menjabat sudah ada mas. Dan Dasawisma itu sebenarnya kepanjangan tangan dari PKK mas, 10 program pokok PKK itu, kemudian diimplementasikan ke Dasawisma," ungkapnya.

Erwin juga menjelaskan bahwa program Dasawisma sudah dijalankan melalui PKK, Posyandu lansia, dan Posyandu remaja. 

"Ya karena 10 tugas pokok PKK, diantaranya juga. Dan sekarang lebih di-split lagi, kayak jumantik, posyandu, dan esensinya dasawisma itu pekerjaannya ya seperti itu," tuturnya.

Ia mengakui bahwa program Dasawisma memang sudah ada, namun efektivitasnya dipertanyakan mengingat banyaknya program lain yang serupa. 

"Memang program itu dulu efektif ya, tapi banyaknya kegiatan membuat jambor (tumpang tindih), dasawisma dengan PSI dan banyak lagi lainnya, termasuk posyandu lansia, posyandu remaja juga masuk di wilayahnya dasawisma," tutup Erwin.

Sebagaimana diketahui, Pilbup Jombang 2024 ini diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati. Calon petahana Mundjidah Wahab dan Sumrambah diusung empat parpol. Yaitu PDIP, PPP dan Partai Demokrat yang menguasai 20 atau 40% dari 50 kursi DPRD Kabupaten Jombang periode 2024-2029. Ditambah Partai Hanura, nonparlemen.

Sedangkan pasangan Warsubi dan Salmanudin Yazid atau Gus Salman (WarSa) diusung Koalisi Jombang Maju. Koalisi ini diperkuat PKB, Partai Gerindra, Partai Golkar, PKS, NasDem, serta partai nonparlemen PAN, Partai Gelora dan PSI.

Warsubi-Salman membanggakan program Dasawisma untuk meraih simpati warga Jombang. Sedangkan Mundjidah Wahab dan Sumrambah sudah memiliki bekal kemampuan dan pengalaman memimpin jalannya pemerintahan Kabupaten Jombang. Mundjidah berjanji bakal meningkatkan layanan kepada masyarakat, jika nantinya terpilih kembali sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang.

Editor : Ali Masduki

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network