Izin Penerbangan Dibuka, PT Panglima Ekspres Langsung Berangkatkan Jamaah Umrah dari Bandara Juanda

Ali Masduki
Jamaah Umrah diterbangkan perdana ke Mekkah-Madinah pada pekan depan. (Foto: MPI)

Persyaratan Umrah pun dinilai tidak serumit beberapa waktu lalu karena Pemerintah Arab Saudi tidak lagi menerapkan karantina. Namun tidak semua hotel di Arab Saudi dapat ditempati. Dari ratusan hotel hanya 30 persen yang telah terakreditasi. Sehingga harga hotel cenderung naik. 

"Karena ada sistem akreditasi. Boleh dibuka asalkan memenuhi syarat. Untuk karantina di Saudi sudah dihapus, namun hotel naik. Di Mekkah Madinah, hotel yang lolos terakreditasi berlomba untuk menaikkan harga," jelasnya.

Kendati demikian, PT. Panglima Ekspres masih memberikan harga standar bagi para calon jamaah Umrah. Billah menyebut, sebelum pandemi harga Umrah sekitar Rp 20-25 juta. Namun saat ini pandemi berada di kisaran Rp 30 juta.

"Harga Umroh standart masih di angka Rp 30 juta dengan paket 12 hari," ucapnya. 

Muhibbin juga membeberkan sejumlah persyaratan umrah sesuai ketentuan Kementerian Agama (Kemenag). Antara lain wajib vaksin 1 dan 2. 

"Ini koneksi dengan sistem Kementerian Agama (Kemenag). Jika tidak ada syarat vaksin maka dipastikan tidak bisa berangkat. Sebab tidak terbaca datanya," kata dia. 

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network