Sumber Air dan Tanah Majapahit Penting untuk Ibu Kota Negara Baru, Ini Sejarahnya

Arif Ardliyanto
Gubernur Khofifah ditemani Walikota Mojokerto, Ika Puspitasri dan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengambil tanah keramat Mojokerto.

Peristiwa kekalahan Pasukan Mongol di tanah Jawa terus dikenang oleh Dinasti Yuan. Tercatat dalam arsip Dinasti Yuan, termasuk dalam catatan Marcopolo.

Mongol kehilangan 3.000 prajurit. Panglimanya, Shin Bi dan Iki Mese dihukum. Mereka gagal menunaikan tugas. Sisanya kembali ke Tiongkok pada 24 April 1293.

Dua tahun setelah Kertanegara dihabisi Jayakatwang, Khubilai Khan wafat pada 18 Februari 1294. Pasukan Mongol pulang dengan membawa lebih dari 100 tawanan, peta, daftar penduduk, surat bertulis dari Bali, dan barang lainnya yang bernilai sekira 500 ribu tail perak.

Jadi kejayaan Majapahit ini yang menjadikan sumber air dan tanah akan ditanam di Ibu Kota baru yang berada di Kalimantan Timur.

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network