Awal Desember, misalnya, Lapas mendapatkan 2.000 bibit ikan nila dari Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Banyuwangi. Dukungan ini menunjukkan sinergi antara Lapas dan instansi terkait dalam menciptakan program yang berkelanjutan.
Program ketahanan pangan ini menjadi bukti nyata dukungan Lapas Banyuwangi terhadap upaya pemerintah mewujudkan kemandirian pangan. Dengan optimisme tinggi, Lapas Banyuwangi berharap dapat terus berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat melalui berbagai inisiatif yang inovatif.
“Ini langkah kecil, tapi berdampak besar. Kami percaya, pemberdayaan warga binaan melalui kegiatan seperti ini akan membawa perubahan positif, baik bagi mereka maupun masyarakat luas,” pungkas Agus Wahono.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait