SURABAYA, iNews.id - Dalam menggapai cita-cita sebagai Jaksa muda, Adam Prima Mahendra S.H harus dilalui proses dengan berliku.
Adam mengakui, bahwa proses sangat penting sekali untuk menjadi seseorang yang sukses dalam hal apapun semuanya itu tidak lepas dari berproses yang dilaluinya.
Ia menuturkan, proses adalah awal pembentukan basik dan karakteristik orang menuju sukses. Kata dia, proses itu lebih penting daripada hasilnya.
"Apa yang kita jalani, atau lakukan untuk mencapai tujuan, Insya Allah tidak mengkhianati hasil itu sendiri. Jadi yang kita lakukan pasti akan sesuai dengan hasil yang didapatkan," kata peraih Juara 1 Kompetisi Peradilan Semu pada tahun 2016 itu.
Keberhasilan peraih predikat lulus Cumlaude dengan nilai IPK 3,52 jurusan Hukum Universitas Airlangga Surabaya tidak lepas dari sikapnya yang berbakti kepada kedua orang tua.
Titik balik figur yang menyabet Peran Penuntut Umum Terbaik Kompetisi Peradilan Semu tahun 2016 terjadi saat meneruskan ke jenjang perkuliahan.
Pada September 2016, Adam menempuh kuliah di Universitas Airlangga Surabaya. Dalam menentukan jurusan hukum saat kuliah, alumni SD Muhlas tetap berkonsultasi dengan orangtuanya.
"Ketika berkuliah di Unair, kondisinya lagi gencar-gencarnya hukum di Indonesia ini perlu dibenahi. Sehingga orang tua menyarankan kepada anak-anaknya untuk belajar hukum agar bisa ikut seleksi CPNS dan pendidikan menjadi Jaksa," ungkapnya.
Dari saran orangtua, pria kelahiran Surabaya pada 22 Oktober 1999 ini kemudian berpikir, mempelajari, membaca dan mencari tahu tentang apa tugas dan wewenang Jaksa, hingga fungsi adanya Jaksa di negara ini.
"Disinilah, saya mendapat manfaat jika Jaksa merupakan profesi mulia di negara Indonesia untuk menegakkan keadilan. Saya sangat tertarik mengambil jurusan hukum di Universitas Airlangga," terangnya.
Pendidikan itu nomor satu. Menyadari untuk menjadi orang yang sukses harus memiliki pendidikan yang baik pula, alumni SMP Negeri 6 Surabaya memberikan tips bagi tunas bangsa di masa depan.
"Semua hal yang akan dicapai haruslah dijiwai. Kita harus punyai tekat dan mimpi untuk menggapai suatu cita cita itu. Ketika kita mempunyai tekat, maka kita akan mencari jalannya sendiri untuk meraih mimpi kita seperti apa. Tapi yang paling penting itu setiap hari harus menumbuhkan rasa ingin tahu. Dari sinilah, kita bisa menggali potensi dan mengembangkannya," tegasnya.
Dalam kesempatanini, Adam berpesan kepada pelajar SD Muhlas supaya memiliki mimpi dan tetap berbakti kepada orangtua.
"Saat ini globalisasi sudah maju. Berbaktilah dan hormatilah kepada kedua orang tua, serta tanamkan pada diri sendiri untuk menjadi seseorang yang sukses. Saya harus memiliki mimpi dan harus menggapainya. Niatkan itu untuk membahagiakan kedua orang tua menjadi hal yang paling utama," tandasnya.
(Berita ini ditulis oleh Jurnalis Cilik: Bella Nadiyah Alisah/siswi SD Muhlas).
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait