SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Dua tim tari asal Surabaya, Clique dari SMA Katolik St. Louis 1 dan Sogenzi dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA), menorehkan prestasi gemilang di National Dance Competition tingkat regional. Keduanya berhasil meraih juara dan melaju ke babak grand final.
Tim Clique: Juara dengan Perpaduan Tradisi dan Modernitas
Tim Clique, beranggotakan siswa-siswi SMA Katolik St. Louis 1, menjuarai kompetisi dengan penampilan yang memukau.
“Kemenangan ini luar biasa, seperti mimpi yang menjadi kenyataan! Semua kerja keras dan latihan intensif selama dua bulan untuk karya wajib, dan lima hari untuk karya bebas meski sempat terkendala liburan terbayar lunas," ucap Kapten tim, Feliska Lasonda, di Kampus B Universitas Airlangga, Surabaya, Rabu (08/1/2025).
Mereka berhasil memikat juri dengan perpaduan unik antara unsur tari tradisional dan modern. Feliska menjelaskan inspirasi di balik koreografi bebas mereka.
“Kami menggunakan properti koran dan handphone sebagai simbol komunikasi, untuk mengekspresikan diri dan menyampaikan pesan inspiratif. Ini terinspirasi oleh iForte yang menekankan pentingnya komunikasi," ungkapnya.
Dengan mengusung moto "maju tanpa meninggalkan akar," Clique menyampaikan pesan kuat tentang pelestarian budaya.
“Tradisi harus tetap dijaga dan dikembangkan agar tetap relevan dengan kehidupan masa kini. Kami berharap penampilan kami dapat menginspirasi generasi muda,” ujar Feliska.
Meskipun konsep grand final masih dirahasiakan, Feliska memastikan bahwa konsep tersebut akan tetap menginspirasi dan menekankan pentingnya pelestarian tradisi.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait