Tim Sogenzi: Energi dan Semangat Menuju Grand Final
Tim Sogenzi dari UNESA, beranggotakan lima mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Tari, juga meraih kemenangan dan berhak maju ke grand final.
Mereka menampilkan dua koreografi: karya wajib terinspirasi musik Mbak Silvi, dan karya bebas yang terinspirasi dari nama tim mereka, Sogenzi (singkatan dari "Solai Genzi," melambangkan semangat dan gairah).
Koreografi bebas mereka terinspirasi oleh karakter Kusuma, tokoh pewayangan yang dikenal berani. “Penampilan kami penuh energi dan kekuatan dari awal hingga akhir,” ungkap Kapten tim, Erlisia Nurohma.
Mengenai persiapan grand final, Erlisia menjelaskan bahwa pihanya masih berdiskusi dengan dosen pembimbing dan senior untuk menentukan konsep selanjutnya.
"Belum diputuskan apakah akan mempertahankan konsep yang sama atau menciptakan koreografi baru," tegasnya.
National Dance Competition "Inspirasi Diri" sendiri telah dibuka sejak 26 September 2025 dan berhasil menjaring 413 pendaftar dari 127 kota di seluruh Indonesia.
Babak penyisihan regional telah digelar di 15 kota besar di lima pulau, dengan Surabaya menjadi tuan rumah untuk regional pertama.
Victor Sihombing, General Manager of Marketing Communication iForte menjelaskan bahwa kompetisi ini tidak hanya tentang tarian, tetapi juga tentang sportivitas, kreativitas, dan semangat kebersamaan.
"Kami berharap dapat meningkatkan apresiasi generasi muda Surabaya terhadap seni tari melalui ajang ini," jelasnya.
Terdapat tiga pemenang pada National Dance Competition “Inspirasi Diri” Regional Surabaya. Namun hanya juara 1 yang akan mewakili Regional Surabaya pada babak Grand Final yang akan dilaksanakan di Jakarta.
Regional Surabaya, sebagai babak regional pertama, menghadirkan Adjis Doaibu sebagai MC dan juri ternama seperti Abing Santoso, Sandhidea Cahyo Narpati, Morine Erine, dan Eka Lutfi.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait