SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID - Anggota DPRD Surabaya, Ajeng Wira Wati, yang juga merupakan wakil dari Fraksi Gerindra, semakin menunjukkan kiprahnya sebagai pemimpin yang peduli pada kesejahteraan masyarakat. Baru-baru ini, Ajeng turun langsung untuk memantau efektivitas program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebuah inisiatif dari Presiden RI, Prabowo Subianto, yang bertujuan untuk memastikan semua anak mendapatkan asupan gizi yang baik demi masa depan yang lebih sehat.
Ajeng, yang tergabung dalam Komisi D DPRD Kota Surabaya, memberikan apresiasi tinggi terhadap program yang sudah dirancang dengan sangat baik oleh Presiden Prabowo. Menurutnya, MBG adalah bukti nyata komitmen pemerintahan dalam 85 hari pertama masa kerja Presiden Prabowo dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam bidang gizi anak-anak.
"Surabaya mendapatkan kesempatan untuk menjadi salah satu kota penerima manfaat program ini. Dua kecamatan, yaitu Wonocolo dan Rungkut, menjadi bagian dari program MBG ini. Di Wonocolo, makanan masih disajikan menggunakan wadah plastik, namun di Rungkut, sudah beralih ke wadah stainless steel yang lebih ramah lingkungan,” ujar Ajeng saat meninjau program tersebut pada Selasa, 14 Januari 2025.
Lebih lanjut, Ajeng yang juga turut memantau langsung pada hari pertama pelaksanaan MBG, menekankan pentingnya kebersihan dapur umum yang menjadi tempat pengolahan makanan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa para orang tua tidak perlu khawatir tentang kualitas kebersihan makanan yang disajikan untuk anak-anak mereka.
“Kami ingin meyakinkan para orang tua bahwa makanan ini benar-benar bersih. Dapur umum yang digunakan untuk mengolah makanan wajib menjaga kebersihan di setiap aspek, agar tidak ada keraguan dari orang tua,” tambahnya dengan penuh keyakinan.
Ajeng juga memberikan perhatian khusus terhadap kebutuhan anak-anak dengan alergi makanan. Dia menjelaskan bahwa penyediaan makanan akan disesuaikan dengan kebutuhan khusus mereka, sehingga setiap siswa tetap dapat menikmati makanan bergizi tanpa risiko kesehatan yang membahayakan.
“Bagi anak-anak yang memiliki alergi, kami pastikan ada pilihan makanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini penting agar semua siswa bisa menikmati manfaat dari program ini dengan aman,” ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
