Dia berharap, di masa depan dapat memperluas kemitraan gotong royong ini, baik dari segi jumlah penerima manfaat maupun topik layanan yang diberikan. "Komitmen ini sejalan dengan visi Disnakertrans Jatim untuk menciptakan ekosistem transportasi yang sehat dan aman di Jawa Timur,” tutup Charly.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Jatim Sigit Priyanto berharap, Gojek secara bertahap ada kepedulian terharap mitra driver, utamanya terkait deteksi dini kesehatan mereka. Jika deteksi dini dilakukan, maka penanganan kesehatan akan menjadi lebih mudah. "Harapan saya semoga kegiatan ini membawa manfaat dan bisa mempertahankan derajat kesehatan mitra driver," katanya.
Gojek atau PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) didirikan tahun 2010 dengan fokus pada layanan kurir pengantaran barang dan transportasi roda dua, sebelum meluncurkan aplikasi pada 2015 di Indonesia. Saat ini, Gojek memiliki lebih dari 3,1 juta mitra driver. Gojek merupakan bagian dari GoTo Group, ekosistem digital terbesar di Indonesia, yang terdiri dari Gojek dan GoTo Financial.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait