JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID - Pencarian korban longsor di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mulai menunjukkan hasil. Salah satu korban, Ducha Ismail, akhirnya ditemukan setelah upaya pencarian yang intensif. Ismail sebelumnya dilaporkan hilang akibat tertimbun longsoran tanah dan material yang melanda kawasan tersebut.
Pada hari kedua pencarian, tim gabungan SAR mengerahkan dua alat berat berupa ekskavator untuk menggali material di lokasi kejadian. Fokus pencarian diarahkan ke sisi barat lokasi longsor, di mana material longsor diperkirakan memiliki kedalaman hingga 8 meter.
"Material di sisi barat meluncur ke bawah, sehingga pencarian kami prioritaskan di area tersebut," ujar Yoni Fariza, Koordinator Tim SAR.
Namun, proses pencarian tidaklah mudah. Kendala utama yang dihadapi adalah medan yang sempit dan kondisi cuaca yang kurang mendukung. Hujan yang mengguyur sempat menghentikan pencarian pada sore hari sebelumnya.
"Akses yang sempit sangat menghambat gerak alat berat dan tim, ditambah cuaca hujan yang memaksa kami menghentikan pencarian sementara," tambah Yoni.
Meski demikian, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, dan para relawan tetap gigih melanjutkan upaya mereka. Penyisiran secara manual dan menggunakan alat berat terus dilakukan demi menemukan korban lainnya yang masih dinyatakan hilang.
Kepala Pelaksana Tugas (Plt) BPBD Jombang, Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas, mengungkapkan kronologi menyentuh di balik peristiwa tersebut. Berdasarkan informasi, korban Andien—salah satu korban hilang—sempat berusaha membangunkan ayahnya ketika menyadari bahaya longsor.
"Andien mencoba menyelamatkan ayahnya, tetapi sayangnya mereka tidak sempat keluar sebelum longsor menimbun rumah mereka. Korban ditemukan pada radius 1,5 meter di bawah timbunan material rumah," ungkap Wiku.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait