Sunarso, Direktur Utama BRI yang merupakan induk usaha Pegadaian, mengungkapkan optimisme bahwa keberadaan Bank Emas Pegadaian semakin mendekatkan layanan kepada masyarakat. “Sekarang sudah ada Bank Emas. Pegadaian sudah lama menyediakan layanan ini. Jika Anda memiliki emas, Anda dapat menyimpannya di Bank Emas Pegadaian dengan jaminan keamanan yang terpercaya,” jelas Sunarso.
Presiden Prabowo Subianto menyambut baik peluncuran Bank Emas Pegadaian, sebuah langkah besar dalam mengoptimalisasi pengelolaan emas dalam negeri. Dalam sambutannya, Presiden menyatakan, “Menjelang 80 tahun kemerdekaan Indonesia, kita bangga memiliki cadangan emas terbesar ke-6 dunia, dan kini, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Indonesia memiliki Bank Emas.”
Keberadaan Bank Emas Pegadaian bertujuan untuk meningkatkan hilirisasi dan pengelolaan emas dalam negeri, memperkuat ekosistem industri emas nasional, serta meningkatkan cadangan emas negara. Inisiatif ini juga diharapkan mampu mengurangi ketergantungan pada penyimpanan emas di luar negeri, meningkatkan nilai tambah ekonomi hingga Rp245 triliun, dan membuka sekitar 1,8 juta lapangan kerja baru.
Pegadaian, sebagai perusahaan jasa keuangan pertama di Indonesia yang memperoleh izin untuk menjalankan kegiatan usaha bulion dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada akhir Desember 2024, kini resmi menjadi Bank Emas pertama di Indonesia. Dengan izin tersebut, Pegadaian dapat menjalankan berbagai layanan seperti Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi, serta Perdagangan Emas.
Dengan hadirnya Bank Emas Pegadaian, masyarakat kini memiliki lebih banyak pilihan untuk berinvestasi dalam emas secara aman, menguntungkan, dan terpercaya. Layanan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam memperkuat ekonomi nasional dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi emas.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait