Pengaruh Kesenjangan Digital Dalam Komunikasi: Ekonomi Paling Berdampak?

Redaksi
Perkembangan Teknologi informasi dan Komunikasi saat ini telah mempengaruhi kehidupan masyarakat. Setiap inovasi yang dihasilkan bertujuan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Foto: Illustrasi

Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi ekonomi digital yang cukup besar. Berdasarkan data Kementerian Keuangan tahun 2022, Indonesia menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara dengan nilai ekonomi sebesar USD 70 miliar pada tahun 2021. Tapi sayangnya, Indonesia belum dapat bersaing secara kompetitif di perkembangan teknologi. Berdasarkan data IMD World Digital Competitiveness Ranking, tahun 2021 Indonesia berada pada urutan 53 dari 64 negara.

Sementara itu, kesenjangan digital di Indonesia melampaui infrastruktur, ini melibatkan kurangnya media serta keterampilan terkait konten (Hadi 2018). Dalam penelitiannya mengenai kesenjangan digital pedesaan-perkotaan di Indonesia menyatakan bahwa kurangnya motivasi dan akses material atau kepemilikan yang terbatas karena ketidaksetaraan sosial ini menjadi dasar kesenjangan digital di Indonesia (level satu). Kemudian kurangnya keterampilan dan perbedaan frekuensi atau akses penggunaan digital memperburuk kesenjangan digital (level dua)

Menanggapi dinamika kesenjangan digital yang masih belum terjadi pemerataan di Indonesia, Wakil Ketua MPR, Syariel Hasan mengingatkan pemerintah untuk segera mengatasi kesenjangan digital di indonesia (Digital Divide). Dalam laporan World Economic Forum bertajuk “Global Risks Report 2023,” kesenjangan digital dapat berdampak pada perekonomian global, termasuk Indonesia. Ini tentu menjadi tantangan untuk melakukan akselerasi dan pemerataan ekonomi. 

“Perkara kesenjangan digital ini perlu jadi atensi kita bersama. Apalagi dengan potensi UMKM yang tersebar di berbagai wilayah, tidak meratanya akses infrastruktur dan literasi digital akan menjadi hambatan dalam mengejar pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Selain menggenjot pembangunan infrastruktur, literasi digital juga persoalan krusial yang mesti segera diselesaikan. Jika ekosistem digital hanya bertumpu di wilayah perkotaan, maka pembangunan ekonomi juga akan timpang,” ujar Syariel Hasan, Wakil Ketua MPR.

Dengan adanya hambatan tentang tidak meratanya akses infrastruktur, membuat sistem komunikasi yang dilakukan tidak berjalan dengan lancar dan menjadi perbincangan antara wilayah perkotaan dan wilayah dengan akses infrastruktur yang kurang memadai seperti pedesaan. Seharusnya pemanfaatan sistem komunikasi dalam era digital bisa membuat masyarakat lebih mengerti untuk memajukan perekonomian yang ada di berbagai wilayah, sehingga bisa mendapatkan hasil yang sudah ditargetkan.

Hal diatas harus kita ketahui untuk memanfaatkan Sistem Komunikasi Indonesia dalam menggulangi kesenjangan digital tersebut. Seperti penggunaan teknologi, karena dampak yang di hasilkan bisa fatal apabila sampai tidak bisa memanfaatkannya dengan baik.

Mochamad Figo Putra Akbar (1152400083) Ilmu Komunikasi
Drs.Widiyatmo Ekoputro, M.A., Dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)


Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network