Pemprov Jatim Jadikan SMKN Maritim Lamongan Sekolah Rakyat, Gratis untuk Warga Kurang Mampu

Lukman Hakim
Pemprov Jatim Jadikan SMKN Maritim Lamongan Sekolah Rakyat, Gratis untuk Warga Kurang Mampu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan SMKN Maritim di Lamongan pada Februari 2024. Foto iNEWSSURABAYA/lukman

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengungkapkan, sejauh ini ada 211 titik yang diusulkan sebagai lokasi Sekolah Rakyat. Sebanyak 164 titik merupakan usulan dari pemerintah daerah, sementara 45 titik lainnya merupakan aset milik Kementerian Sosial (Kemensos) yang siap digunakan mulai Juli 2025.

Lokasi tersebut mencakup 33 sentra, 6 balai, 4 IPWL, Poltekesos, dan Pusdiklatprof, termasuk di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi. Bahkan, dua titik diusulkan langsung oleh perguruan tinggi.

“Jumlah ini masih bisa bertambah. Kami tetap membuka kesempatan bagi berbagai pihak untuk mengusulkan lokasi strategis,” ujar Gus Ipul.

Sekolah Rakyat dirancang untuk siswa dari keluarga miskin (desil 1–3 dalam Data Tunggal Sosial Terpadu Sosial Ekonomi Nasional/DTSEN). Pendidikan diberikan mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA, dan seluruh biaya ditanggung negara—100% gratis, termasuk asrama.

Kurikulum yang diterapkan adalah kurikulum nasional, sehingga lulusan Sekolah Rakyat memiliki standar kompetensi yang sama dengan sekolah formal lainnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update