SURABAYA, iNewsSurabaya.id – PT Kencana Baja Ringan menunjukkan komitmennya terhadap inovasi di industri konstruksi dengan berpartisipasi dalam pameran arsitektur terbesar Indonesia, ARCH:ID 2025, 8–11 Mei di ICE BSD, Tangerang, Jawa Barat.
Dengan mengusung tema “Performative Archipelagos”, acara tahunan dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) ini mengajak pelaku industri untuk mengeksplorasi desain arsitektur kontekstual yang selaras dengan karakter geografis dan budaya kepulauan Indonesia—baik dari segi fungsi maupun estetika.
Dalam ajang ini, Kencana Baja Ringan mempersembahkan sebuah instalasi interaktif yang menampilkan kekuatan, efisiensi, dan fleksibilitas baja ringan dalam arsitektur tropis modular. Instalasi ini tidak hanya menonjolkan keunggulan teknologi konstruksi baja ringan, tetapi juga merepresentasikan filosofi desain arsitektur yang visioner dan berkelanjutan.
Dirancang oleh arsitek ternama Jefry Angkasa dari Angkasa Architects, booth Kencana menghadirkan struktur visual yang estetis dan fungsional. Mengadopsi filosofi “Boomerang” yang menjadi simbol identitas merek, desain booth memadukan pola sirkulasi looping dengan struktur terbuka yang ringan dan dinamis.
“Kami ingin menunjukkan bahwa baja ringan bukan sekadar material bangunan, tapi juga media kreatif yang mampu menciptakan ruang yang kuat, presisi, namun tetap ringan secara visual dan struktural,” ujar Jefry Angkasa, Sabtu (10/5/2025).
Booth Kencana dibangun sepenuhnya menggunakan produk-produk andalannya, seperti: Atap Ecosnap, Ecoclip, Lipa Hollow Galvanis, Pintu Ruangan Kencana dan Ceiling 3D.
Menariknya, produk seperti Ecosnap dan Ecoclip tidak hanya berfungsi sebagai atap, tetapi juga dimanfaatkan sebagai elemen dinding dan aksen visual, menegaskan fleksibilitas dan estetika dalam satu sistem bangunan modular.
Dengan dominasi warna merah yang melambangkan kekuatan, energi, dan semangat inovasi, booth ini mengusung sistem Pre-Engineered Building (PEB) yang ramah lingkungan dan efisien dalam pemasangan.
Menambah daya tarik, booth Kencana memiliki konektivitas langsung ke instalasi utama ARCH:ID 2025 yaitu Jembatan Khatulistiwa—simbol penghubung antar-ruang dalam pameran. Posisi strategis ini memudahkan pengunjung untuk mengakses booth dari berbagai arah, baik dari lantai dasar maupun melalui struktur jembatan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
