Selain itu, mampu Mengendalikan inflasi melalui kerja sama erat dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) serta Mendukung program prioritas nasional, termasuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan percepatan digitalisasi ekonomi serta sistem pembayaran, terutama bagi UMKM dan pesantren.
“Langkah-langkah ini penting untuk mendukung produktivitas, inklusi keuangan, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tambah Juda.
Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Adhy Karyono, menegaskan bahwa kerja sama antara BI Jatim dan Pemprov Jatim telah berjalan sangat baik dan berkontribusi besar pada stabilitas ekonomi daerah.
“Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur tahun 2025 tetap kuat, dengan inflasi terkendali pada target 2,5±1 persen. Kami optimistis sinergi ini akan terus berlanjut demi mendukung kemajuan ekonomi daerah,” ucap Adhy.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
