Dalam kesempatan yang sama, Ustad Arif Himawan menguraikan ada tantangan Rumah TahfidzMu untuk mencetak penghafal Al-Qur'an ditengah dunia digitalisasi.
"Jujur, dunia digital membuat anak-anak selalu pegang handphone atau gadget dengan peruntukan yang salah yakni sering main games di gadgetnya. Disinilah tantangan terbesarnya Rumah TahfidzMu. Selain mengingatkan selalu kontinyu, Rumah TahfidzMu akan menyiapkan program mengaji online yang ada di hp masing-masing santri," terang Wakil Direktur Rumah TahfidzMu.
Bagi Rumah TahfidzMu, Munaqosah kedua ini bisa membuat berkah dan barokah serta manfaat terbaik untuk para santriawan dan santriwati. (Berita ini ditulis oleh :Bella Aliyya Nadiyah/Jurnalis Cilik Muhlas).
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait