Komplotan Perampok Ngaku Polisi di Jombang, Aniaya dan Rampas Harta Korban Hingga Pingsan

Zainul Arifin
Satreskrim Polres Jombang berhasil membongkar komplotan perampok yang menyamar sebagai anggota tim buser. Foto iNewsSurabaya/zainul

Korban kemudian menunggu bus berikutnya menuju Terminal Jombang di musala Roudlatul Jannah, yang terletak persis di seberang warung.

Namun tak lama, sebuah mobil kuning berhenti dan tiga pria keluar, mengaku sebagai anggota polisi. Mereka berdalih ingin memeriksa ponsel korban karena ada laporan kehilangan kotak amal dari sebuah masjid.

“Korban langsung diamankan dan dibawa masuk ke dalam mobil,” jelas Margono.

Di dalam kendaraan, ketiga pelaku justru menganiaya Amo’in hingga pingsan. Setelah korban tak berdaya, mereka merampas uang tunai Rp5,2 juta, dompet berisi Rp900 ribu, serta satu unit ponsel. Korban kemudian dibuang ke area persawahan di Desa Purwosari, Kecamatan Sumberjo, Kabupaten Kediri.

Total kerugian korban mencapai Rp6,1 juta. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polres Jombang, dan polisi langsung melakukan penyelidikan mendalam. Tim Resmob Satreskrim menyisir rekaman CCTV dan berhasil melacak pelaku.

“Edy Sumarno ditangkap di sebuah SPBU di Kecamatan Mbeji, Kabupaten Pasuruan,” terang Margono.

Dari hasil penyelidikan, diketahui uang hasil rampokan dibagi rata antara pelaku. Masing-masing mendapatkan antara Rp1 juta hingga Rp1,6 juta, sedangkan sisanya digunakan untuk menyewa mobil.

Polisi menduga komplotan ini sudah sering beraksi di berbagai wilayah Jawa Timur. Mereka biasa berkumpul di wilayah Pasuruan sebelum mencari korban secara acak.

“Dari tangan pelaku kami juga menemukan beberapa KTP yang diduga milik korban lain. Kami masih terus mendalami kasus ini,” ujar Margono.

Hingga kini, dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran. Edy Sumarno dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, yang ancaman hukumannya maksimal 10 tahun penjara.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network