Tonic menambahkan bahwa segala keputusan mengenai peningkatan status hukum terhadap individu lain sepenuhnya berada dalam kewenangan penyidik. Jika dalam dokumen penyidikan ditemukan keterkaitan atau bukti baru yang mengarah pada nama lain, termasuk tokoh publik, maka kemungkinan penetapan tersangka tambahan tetap terbuka.
“Kami tidak bisa berspekulasi. Semua tergantung hasil penyidikan dan dokumen-dokumen yang berhasil dikumpulkan oleh penyidik. Siapapun bisa saja terseret jika memang ada keterkaitan hukum,” pungkasnya.
Konflik Internal PT Dharma Nyata: Latar Belakang Kasus
Kasus ini bermula dari sengketa kepemilikan atas PT Dharma Nyata, yang disebut-sebut merupakan bagian dari jaringan perusahaan media besar di Indonesia. Perseteruan internal ini kemudian berujung pada pelaporan pidana oleh pihak Jawa Pos terhadap Nani Wijaya dan sejumlah pihak lainnya, yang dituding melakukan tindakan yang merugikan perusahaan.
Penyidikan pun masih berlangsung di bawah naungan Ditreskrimum Polda Jatim, dan publik masih menanti kepastian hukum terkait siapa saja yang benar-benar terlibat dalam perkara ini.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
