SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Di tengah meningkatnya minat generasi muda terhadap industri kopi, Pemerintah Kota Surabaya bergerak cepat. Melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar), pelatihan bertajuk Wirausaha Kopi Kekinian digelar khusus untuk membekali anak muda Surabaya menjadi wirausaha mandiri di sektor kopi yang sedang naik daun.
Acara ini berlangsung di Convention Hall Gedung Siola, Jalan Tunjungan, dan diikuti oleh 100 peserta muda berusia antara 16 hingga 30 tahun. Tujuannya tak sekadar memberi pengetahuan, tetapi juga membangun fondasi kuat agar mereka siap menapaki dunia bisnis kopi secara profesional.
Menurut Kepala Disbudporapar Surabaya, Ir. Hidayat Syah, M.T., pelatihan ini merupakan bagian dari strategi besar Pemkot dalam menciptakan ekosistem kewirausahaan yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.
“Kami melihat industri kopi bukan hanya tren sesaat. Ini adalah peluang riil untuk membuka lapangan kerja baru dan menggerakkan ekonomi kreatif lokal. Kami ingin pemuda Surabaya belajar sejak dini untuk berinovasi dan mandiri,” ungkap Hidayat.
Hal senada disampaikan Erringgo Perkasa, S.E., M.Si., Kepala Bidang Kepemudaan Disbudporapar. Ia menekankan bahwa pelatihan ini membekali peserta tidak hanya dengan keterampilan teknis, tetapi juga pemahaman mendalam tentang rantai bisnis kopi dari hulu hingga hilir.
“Kami ingin peserta memahami bahwa bisnis kopi itu luas. Tidak hanya membuka kedai, tapi juga bisa jadi distributor, pembuat konten, penjual alat seduh, atau bahkan produsen sirup kopi,” jelas Erringgo.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
