SURABAYA, iNewsSurabaya.id — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus memperkuat strategi rekrutmennya dengan menyasar langsung lulusan dari perguruan tinggi ternama. Salah satu kampus yang menjadi incaran utama adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, yang masuk dalam jajaran 10 universitas terbaik di Indonesia.
Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif proaktif BTN untuk menjaring sumber daya manusia (SDM) unggul sejak dini. Reputasi ITS dalam melahirkan lulusan teknik yang cakap dalam analisis dan perencanaan strategis menjadi alasan kuat di balik pemilihan kampus ini sebagai mitra pencarian talenta.
"Kami tidak hanya merekrut, tetapi juga membina dan mengembangkan potensi karier mereka," ujar Direktur Human Capital and Compliance BTN, Eko Waluyo.
Menurut Eko, saat ini hampir 200 alumni ITS telah bergabung dan berkembang di BTN. Bahkan, sebagian dari mereka berhasil menduduki posisi strategis dalam struktur organisasi perusahaan.
Untuk menjembatani transisi dari dunia akademik ke dunia kerja, BTN mengandalkan Officer Development Program (ODP). Program ini dirancang khusus untuk lulusan baru dengan masa pelatihan selama satu tahun. Kurikulum ODP menggabungkan pelatihan klasikal, praktik kerja langsung, serta sesi mentoring dan coaching.
"Kami melihat lulusan baru umumnya unggul dalam aspek teknis atau hard skill. Melalui ODP, kami melengkapi mereka dengan soft skill seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kemampuan menyelesaikan masalah," tambah Eko.
BTN juga menciptakan ruang inovasi bagi karyawan muda melalui Forum Innovation Award. Inisiatif ini telah menghasilkan lebih dari 2.000 ide kreatif, salah satunya adalah Developer Rating, sebuah aplikasi internal yang kini menjadi bagian dari proses bisnis BTN.
Dengan lebih dari 70% karyawan berasal dari generasi milenial dan Gen Z, BTN menerapkan pola manajemen yang fleksibel dan adaptif. Hal ini mencakup kebijakan kerja fleksibel, penggunaan co-working space, hingga penyesuaian jam kerja terutama bagi tim teknologi dan informasi.
“Generasi muda sangat cepat beradaptasi dan antusias jika diberikan ruang untuk berinovasi. Tantangan justru membuat mereka berkembang,” kata Eko.
Saat ini BTN memiliki lebih dari 21.000 tenaga kerja, termasuk karyawan alih daya. Setiap tahun, bank ini merekrut antara 400 hingga 500 pegawai baru, tergantung pada kebutuhan organisasi, termasuk untuk mendukung program pemerintah seperti pembangunan tiga juta rumah.
Dengan strategi rekrutmen yang menyasar langsung ke sumber talenta unggulan seperti ITS, BTN optimis mampu menjaga daya saing dan menghadirkan layanan perbankan yang semakin inovatif.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
