Wismoyo pun menyampaikan maksud kedatangannya untuk menyampaikan pesan bahwa Kopassandha akan tetap setia kepada Presiden Soeharto. "Setia iku opo (setia itu apa)," tanya Soeharto lagi.
Mendengar pertanyaan itu, Wismoyo pun bingung bukan kepalang. Ia tak menduga akan mendapat pertanyaan seperti itu. Di tengah ketegangan itu, Soeharto lalu mencairkan suasana dengan menjelaskan bahwa setia itu berarti memegang teguh kebersamaan dalam mencapai cita-cita.
"Kalau kamu ingin menjadi pribadi yang maju, kamu harus pandai mengenal apa yang terjadi, pandai melihat, pandai mendengar, dan pandai menganalisis," kata Pak Harto, panggilan akrab Soeharto.
Dari pertemuan itu, hubungan keduanya semakin dekat, apalagi cinta Wismoyo kemudian berlabuh kepada Datit Siti Hardjanti, adik kandung Ibu Tien Soeharto. Ada cerita menarik ketika Wismoyo melamar sang pujaan hati Datit Siti Hardjanto. Meski sudah menjalani hubungan asmara, belum sekali pun Wismoyo dikenalkan dengan calon mertuanya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait