Kasus ini kembali menjadi pengingat bahwa jalur kereta api bukan sekadar rel biasa, melainkan jalur transportasi berisiko tinggi. Kurangnya perhatian dan kewaspadaan kerap berakhir tragis, terutama di perlintasan tanpa palang pintu resmi.
Masyarakat diimbau untuk selalu menunggu kereta benar-benar lewat, tidak terburu-buru menyeberang, dan memastikan aman sebelum melintas. Kesadaran bersama menjadi kunci agar tragedi serupa tidak terus berulang di Jombang maupun daerah lain.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
