Menengok Obesitas di Indonesia, Ini Kondisi Menakutkan bagi Penderita

Arif Ardliyanto
Obesitas masih belum menjadi prioritas penanganan ditengah masyarakat Indonesia.(Foto alodokter)

Dokter Anita Suryani, menambahkan, “Aktif secara fisik dipastikan dapat mencegah kelebihan berat badan dan obesitas. Namun, bentuk latihan tertentu mungkin memiliki dampak yang lebih besar pada komposisi tubuh. Yang dianjurkan adalah intensitas sedang dan sekitar 40 menit.”

Dicky menegaskan, obesitas bukan cuma masalah estetika dan penampilan seseorang, tapi berkaitan erat dengan masalah kesehatan yang serius. Sebab, orang-orang yang hidup dengan obesitas punya risiko lebih besar terhadap penyakit kronis lainnya.

Untuk mengelola obesitas dan mencegah risiko komplikasi yang yang disebabkannya, pengobatan obesitas harus ditujukan untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sesuai dengan anjuran kesehatan. Ini akan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan menurunkan risiko komplikasi yang berhubungan dengan obesitas.

Namun, “makan lebih sedikit, bergerak lebih banyak” mengandung pemahaman bahwa penurunan berat badan hanya tentang diet dan olahraga, sementara faktor pemicu obesitas lainnya diabaikan. Meskipun latihan fisik memainkan peran penting dalam pola hidup sehat secara keseluruhan, itu bukan satu-satunya faktor dalam menangani obesitas.

Anda mungkin perlu melakukan konsultasi dengan tim profesional kesehatan termasuk ahli diet, psikolog atau psikiater, atau tim profesional perawatan kesehatan lain untuk membantu memahami dan membuat perubahan dalam pola makan dan aktivitas sehari-hari.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network