Menurutnya, kondisi potongan tubuh yang berceceran cukup menyulitkan proses identifikasi. Hingga kini belum ditemukan tanda khusus atau aksesoris yang bisa membantu mengenali identitas korban.
Meski sudah ada terduga pelaku yang diamankan, polisi belum memastikan motif di balik kasus ini. Dugaan kuat mengarah pada aksi mutilasi untuk menghilangkan jejak. Namun, hasil resmi baru akan dipaparkan setelah gelar perkara di Mapolres Mojokerto.
“Penyelidikan masih terus berjalan, termasuk penyisiran di sekitar lokasi temuan potongan tubuh,” tambah AKP Fauzy.
Peristiwa ini meninggalkan rasa takut bagi warga sekitar. Hutan Desa Sendi yang biasanya ramai dikunjungi wisatawan dan warga sekitar kini mendadak sepi. Banyak warga khawatir jika masih ada potongan tubuh lain yang tercecer di lokasi.
Kasus mutilasi di Mojokerto ini kini menjadi sorotan publik. Polisi berjanji akan mengungkap identitas korban sekaligus motif pelaku agar misteri potongan tubuh di hutan Pacet segera terjawab.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
