Krisis Pencemaran Sungai Brantas, 73 Persen Limbah Berasal dari Rumah Tangga

Lukman Hakim
Kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas kian mengkhawatirkan. Sungai terbesar kedua di Pulau Jawa ini menghadapi berbagai persoalan serius. Foto iNewsSurabaya/lukman

DAS Brantas memiliki luas sekitar 11.800–12.070 km², mencakup seperempat wilayah Jawa Timur dan melintasi 16 kabupaten/kota. Sungai sepanjang 320 km ini bermata air di Kota Batu, mengelilingi Gunung Kelud, lalu bermuara ke Kali Surabaya dan Kali Porong.

Lebih dari 60 persen penduduk Jawa Timur menggantungkan hidup pada Brantas. Sungai ini menjadi sumber air baku rumah tangga dan industri, penyokong irigasi lumbung pangan nasional, hingga pemasok energi melalui PLTA.

“Sehatnya Brantas berarti sehatnya Jawa Timur. Jika Brantas rusak, ancamannya sangat besar bagi masa depan kita,” kata Emil menegaskan.

Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Jawa, Eduward Hutapea, menambahkan bahwa forum kerja teknis ini diharapkan melahirkan langkah nyata. 

“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi pedoman bagi semua pihak yang ingin berkolaborasi dalam pengelolaan DAS. Tujuannya tentu memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat,” ujarnya.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network