APBD Surabaya 2025 Disorot, Mahasiswa Temukan Anggaran Fantastis yang Dinilai Tak Masuk Akal

Trisna Eka Adhitya
Sejumlah elemen masyarakat menilai ada alokasi belanja yang tidak wajar dan terkesan jauh dari kebutuhan mendesak warga. Foto iNewsSurabaya/trisna

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya tahun 2025 menjadi bahan perbincangan hangat. Sejumlah elemen masyarakat menilai ada alokasi belanja yang tidak wajar dan terkesan jauh dari kebutuhan mendesak warga.

Solidaritas Pemuda-Mahasiswa Merah Putih (SPM-MP) Jawa Timur menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota Surabaya, Kamis (25/9/2025). Mereka menyoroti beberapa pos belanja APBD yang dianggap berlebihan hingga melukai hati masyarakat.

Koordinator aksi, A. Sholeh, mengungkapkan temuan anggaran dengan nilai fantastis yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat.

“Kami melihat ada alokasi belanja yang sangat tidak masuk akal. Misalnya anggaran makanan dan minuman hingga Rp6 miliar, sewa sound system, kipas angin, tenda, panggung, sampai kursi dengan nominal yang mengagetkan. Ini jelas jauh dari kebutuhan warga Surabaya,” tegasnya.

Dalam telaah RKA-SKPD 2025, SPM-MP membeberkan beberapa poin yang dianggap bermasalah, di antaranya:

-:Perjalanan dinas luar negeri mencapai Rp8,63 miliar dengan tarif harian melebihi Standar Biaya Masukan (SBM) Kementerian Keuangan. Selisih biaya di sejumlah negara Eropa seperti Denmark, Finlandia, dan Swedia berpotensi menimbulkan kerugian miliaran rupiah.

- Belanja jamuan tamu dan makan lapangan lebih dari Rp21 miliar, jumlah yang dinilai tidak sebanding dengan kebutuhan riil pejabat dan ASN di Surabaya.

- Sewa peralatan seperti kipas angin, panggung, dan sound system dengan volume yang disebut tidak realistis.

- Pengelolaan utang daerah Rp513,86 miliar dengan bunga 13,7% dari bank daerah. Angka ini dinilai janggal karena lebih tinggi dibandingkan bunga pinjaman lembaga BUMN, yang hanya sekitar 6,5–7%.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network