Saat ini, BPBD bersama tim gabungan masih bergerak menuju lokasi terdampak untuk melakukan verifikasi langsung. Menurut Laili, bantuan darurat berupa sembako dan terpal sudah mulai disalurkan guna meringankan beban warga yang kehilangan tempat tinggal.
“Langkah awal yang bisa dilakukan adalah pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak. Untuk perbaikan bangunan, nanti akan dikaji lebih lanjut bersama lintas sektor,” jelasnya.
Pemkab Sumenep juga telah menjalin koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta Kementerian Sosial RI. Sejumlah pejabat kementerian bahkan ikut mendampingi BPBD dalam peninjauan lapangan guna mempercepat penanganan bencana.
“Dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi sangat penting agar proses rehabilitasi dan rekonstruksi bisa segera dilakukan,” kata Laili menambahkan.
Setelah pendataan selesai, pemerintah daerah akan menentukan langkah lanjutan mulai dari pemetaan kerusakan, distribusi bantuan lanjutan, hingga rencana pembangunan kembali rumah warga. Pemerintah memastikan proses penanganan bencana ini dilakukan secara terintegrasi agar warga terdampak bisa segera pulih dan beraktivitas normal kembali.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
