Berdasarkan proyeksi internal Pertamina, konsumsi energi selama periode 29 September – 8 Oktober 2025 diperkirakan melonjak tajam: Avtur: dari 91 KL/hari → 140 KL/hari, Gasoline (BBM): dari 1.578 KL/hari → 1.739 KL/hari, Gasoil: dari 560 KL/hari → 596 KL/hari, dan LPG: diperkirakan melampaui 475 MT/hari
Seluruh kebutuhan ini telah disiapkan melalui penambahan armada distribusi, penebalan stok di depo, dan koordinasi lintas instansi.
Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menegaskan bahwa Pertamina tidak hanya bertugas memasok energi, tetapi juga mendukung suksesnya event kelas dunia yang membawa manfaat luas bagi daerah.
“Ketersediaan energi yang andal menjadi kunci. Kami ingin masyarakat, wisatawan, pelaku usaha, hingga maskapai penerbangan bisa beroperasi tanpa hambatan. Ini juga bagian dari upaya memperkuat citra Indonesia di mata dunia,” kata Roberth.
Ajang MotoGP Mandalika 2025 bukan hanya soal sportainment, tetapi juga membuktikan bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah event internasional dengan ekosistem energi yang kuat dan berkelanjutan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
