Tak hanya seremoni, peringatan Hari Santri juga diwarnai aksi nyata kepedulian sosial. Seusai upacara, Gus Shobih menyerahkan bantuan kaki palsu dan paket sembako kepada masyarakat penyandang disabilitas. Sebanyak 13 penerima bantuan tersebar di sembilan kecamatan hasil kerja sama dengan Kementerian Sosial RI melalui Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan.
Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, Fatturahman, menjelaskan bahwa bantuan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kemandirian penerima. “Kami mengajukan 15 nama, dan tahun ini 13 sudah terealisasi. Semoga mereka lebih percaya diri dan produktif,” ujarnya.
Salah satu penerima bantuan, Fitriyah dari Desa Wonosari, mengaku bersyukur atas perhatian pemerintah daerah. “Alhamdulillah saya senang sekali mendapat kaki palsu. Ini sangat membantu setelah kaki kiri saya diamputasi akibat kecelakaan tahun 2021,” tuturnya haru.
Dengan semangat Hari Santri Nasional, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi antara nilai keagamaan, kemanusiaan, dan kemajuan teknologi, demi mewujudkan masyarakat yang inklusif, mandiri, dan berdaya saing di era digital.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
