Ngopi Bareng jadi Ritual Baru Gen Z untuk Mencari Ketenangan

Redaksi
Menikmati secangkir kopi bukan lagi sekadar urusan cita rasa, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup sosial yang lekat dengan aktivitas bersantai. Foto: Shutterstock

Lebih jauh, kedai kopi kini juga berfungsi sebagai ruang inkubasi ide. Banyak komunitas, pelaku startup, hingga freelancer memanfaatkan suasana santai di kafe untuk berdiskusi, bertukar gagasan, hingga melahirkan proyek-proyek inovatif. Dengan demikian, ngopi tidak hanya menjadi kegiatan rekreatif, tetapi juga produktif.
Meski demikian, budaya ngopi tetap perlu dijalani dengan bijak. Konsumsi berlebihan tentu dapat berdampak negatif bagi kesehatan. Keseimbangan antara manfaat sosial dan kesehatan fisik harus tetap dijaga agar tradisi ini memberi nilai positif secara utuh.

Pada akhirnya, ngopi santai bukan hanya tentang kopi itu sendiri, melainkan tentang manusia di balik setiap percakapan. Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, budaya ngopi telah menjadi ruang sosial yang menghubungkan, menenangkan, sekaligus menginspirasi. Karena itu, menjaga budaya ngopi berarti juga menjaga cara kita berinteraksi dan menemukan keseimbangan dalam hidup.

Penulis: Alda Nur Aufa Dania



Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network