SURABAYA, iNewsSurabaya.id — Tak banyak yang tahu, sebelum berangkat ke luar negeri, warga Indonesia yang akan tinggal lebih dari tiga bulan diwajibkan menjalani Medical Check-Up (MCU) visa. Pemeriksaan ini menjadi langkah awal memastikan para pelajar, pekerja, maupun calon migran dalam kondisi sehat dan aman bagi negara tujuan.
Namun, tak semua rumah sakit di Indonesia memiliki standar internasional untuk pemeriksaan semacam ini. Di Surabaya, RS Premier Surabaya menjadi salah satu rumah sakit yang ditunjuk secara resmi untuk melakukan MCU Visa ke sejumlah negara populer seperti Australia, Inggris, Kanada, Selandia Baru, dan Korea.
Rumah sakit ini juga melayani pemeriksaan untuk negara-negara lain yang menerapkan ketentuan serupa, termasuk Jepang, Tiongkok, Malaysia, Singapura, hingga kawasan Uni Eropa. Melalui situs resmi rspremiersurabaya.com, calon pemohon visa bisa memilih layanan Medical Check Up Visa sesuai negara tujuan.
Dokter panel MCU Visa RS Premier Surabaya, dr. Yasha Luiz Lumanau, menjelaskan bahwa pemeriksaan ini bukan sekadar formalitas, tetapi upaya memastikan setiap orang yang masuk ke negara lain tidak membawa penyakit menular.
“Negara tujuan ingin memastikan pendatang tidak mengidap penyakit berisiko. Karena itu, pemeriksaan rontgen paru menjadi wajib,” jelas dr. Luiz.
Pemeriksaan tersebut fokus mendeteksi Tuberkulosis (TBC) aktif—penyakit yang masih menjadi perhatian serius di Indonesia menurut WHO. Selain rontgen, pemeriksaan fisik dan laboratorium juga menjadi bagian dari prosedur wajib.
“Tak jarang kami menemukan tekanan darah tinggi pada orang muda yang sebelumnya merasa sehat-sehat saja,” tambahnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
