Untuk divisi Drawing, ilustrasi bertema Hari Guru mendominasi. Setiap goresan terlihat dibuat dengan sepenuh hati sebagai bentuk penghormatan kepada para pendidik.
Kepala SMP Muhammadiyah 2 Surabaya, Achmad Jamaluddin, tampak bangga ketika meninjau setiap karya siswa. Baginya, pameran ini bukan sekadar event seni, tetapi bukti keberhasilan pembinaan ekstrakurikuler di sekolah.
“Ini wadah mereka. Setelah ikut ekstra Fotografi, Jurnalistik, dan Drawing, kini hasilnya terlihat,” ujarnya.
Ia menambahkan, siswa harus diberi ruang luas untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya. Persiapan pameran yang memakan waktu hampir dua setengah bulan itu dianggapnya sebagai proses pembelajaran nyata.
Pameran yang digelar di Gedung Merah Putih Balai Pemuda Surabaya pada 25–26 November 2025 itu diharapkan dapat menjadi pemantik kreativitas generasi muda.
“Saya yakin mereka punya banyak kelebihan yang mungkin selama ini belum terlihat. Dan ternyata, hasilnya luar biasa,” tambahnya.
Jamaluddin mengaku tersentuh melihat bagaimana siswa mengaplikasikan ilmu yang telah diberikan para guru selama ini.
“Hari Guru bukan hanya teacher day. Ini bukti nyata dari apa yang mereka pelajari,” katanya.
Baginya, pameran ini menjadi hadiah paling istimewa. “Kado ini benar-benar mengena. Kami merasa dihargai melalui karya, bukan sekadar ucapan. Anak-anak kami luar biasa,” tutupnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
