Kepala Bidang Pembinaan Usaha Perdagangan Dinkopumdag Surabaya, Soesandi Ismawan, menegaskan pentingnya percepatan digitalisasi bagi UMKM.
“Kolaborasi ini mendorong UMKM Surabaya untuk lebih siap bersaing di era digital. Lewat dukungan WhatsApp, pelaku usaha bisa memperkuat layanan dan memperluas pasar dengan lebih efisien,” ujarnya.
Manajer Kebijakan Publik Meta Indonesia, Nadhila Renaldi, juga menekankan komitmen Meta untuk membuka peluang bagi UMKM melalui pendidikan literasi digital.
“Program ini membantu UMKM membangun keterampilan, kepercayaan diri, dan kemampuan bertumbuh di ekosistem digital,” katanya.
Sementara itu, Founder UKMINDONESIAID sekaligus penulis Buku Saku UMKM Tangguh, Dewi Meisari Haryanti, mengingatkan bahwa WhatsApp saat ini adalah ruang utama interaksi pelanggan Indonesia.
“Pelaku usaha harus mengoptimalkan WhatsApp Business dengan katalog yang informatif, pesan promosi yang tepat, dan penawaran yang sesuai kebutuhan konsumen,” jelasnya.
Program ini menjadi dorongan nyata bagi UMKM Surabaya untuk memperkuat kemampuan digital mereka. Dengan literasi teknologi yang lebih baik, pelaku usaha diharapkan mampu beradaptasi dengan cepat, menjaga keberlanjutan bisnis, hingga naik kelas di tengah persaingan yang terus berubah.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
