Truk itu kemudian menghantam dump truk Mitsubishi AG 8604 UG yang dikemudikan Wahyu Nugroho Jangkung W (32), asal Pelemahan, Kediri, dari arah berlawanan.
Belum sempat berhenti, truk Wahyu justru ditabrak dump truk Mitsubishi AG 8605 UG yang berada tepat di belakangnya dan dikemudikan Agus Siswanto (52), juga warga Pelemahan.
Kecelakaan makin tak terhindarkan ketika dari arah utara datang truk Isuzu AG 8861 EO yang dikendarai Mujiman (46). Truk tersebut ikut menabrak rangkaian tabrakan yang sudah terjadi.
Benturan demi benturan membuat warga sekitar panik. Banyak di antara mereka yang langsung berlari ke lokasi demi melihat kondisi para sopir.
Polisi dan warga bergotong royong mengevakuasi para korban dari kabin truk yang ringsek. Beberapa sopir terlihat kesakitan dan sulit bergerak akibat benturan keras.
“Ada dua korban luka. Revan dievakuasi ke RS Madinah Kasembon, sedangkan Wahyu dibawa ke RSK Mojowarno,” ujar IPDA Siswanto.
Sementara itu, seluruh truk yang terlibat kini diamankan sebagai barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kecelakaan ini kembali menjadi pelajaran bagi pengendara, terutama sopir jarak jauh, bahwa mengemudi dalam keadaan mengantuk bisa berdampak fatal. Banyak kecelakaan besar terjadi bukan hanya karena kondisi jalan, tetapi karena tubuh yang sudah tidak sanggup mempertahankan konsentrasi.
Istirahat cukup, berhenti sejenak ketika tubuh mulai lelah, dan mengatur ritme perjalanan adalah langkah sederhana yang dapat menyelamatkan nyawa.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
