SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Surabaya menegaskan komitmennya mendukung transformasi layanan kesehatan nasional melalui kolaborasi dengan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Komisariat Surabaya.
Sinergi ini diarahkan untuk mempercepat penerapan Rumah Sakit (RS) Berbasis Kompetensi, khususnya di kalangan rumah sakit swasta. Komitmen tersebut disampaikan dalam konferensi pers bertajuk “Tantangan RS Swasta di Era RS Berbasis Kompetensi” yang digelar di RSUP Kemenkes Surabaya, Jalan Indrapura No. 17, Surabaya, Rabu (17/11/2025).
Kolaborasi ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan serta Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024, yang menargetkan implementasi penuh sistem RS berbasis kompetensi pada awal 2026.
Plh Direktur Utama RSUP Kemenkes Surabaya, dr. Martha M.L. Siahaan, SH., MARS., MH.Kes., mengatakan bahwa perubahan regulasi tersebut menuntut rumah sakit melakukan transformasi menyeluruh. Dalam sistem baru ini, rumah sakit diklasifikasikan berdasarkan kompetensi layanan, yakni kategori Dasar, Madya, Utama, dan Paripurna untuk setiap kelompok layanan.
“Pendekatan berbasis kompetensi mendorong rumah sakit fokus pada keunggulan layanan serta peningkatan mutu secara berkelanjutan. RSUP Kemenkes Surabaya terbuka bagi rumah sakit swasta yang ingin belajar, berdiskusi, maupun mengadakan pelatihan bersama,” ujar dr. Martha.
Ia menambahkan, kesiapan RSUP Kemenkes Surabaya didukung oleh sarana dan prasarana berteknologi tinggi. Rumah sakit ini telah memiliki PET Scan—yang pertama di Jawa Timur—untuk deteksi kanker, CT Simulator 4D serta Active Breathing Coordinator guna meningkatkan presisi radioterapi.
Selain itu, RSUP Kemenkes Surabaya juga mendukung layanan bedah jantung minimal invasif (MICS-CABG) dengan peralatan penunjang seperti C-arm untuk meningkatkan akurasi tindakan. Fasilitas lain yang tersedia meliputi MRI 3 Tesla dan CT Scan 256 slice, yang memperkuat kemampuan diagnosis dan terapi penyakit kompleks.
“Dengan dukungan teknologi tersebut, RSUP Kemenkes Surabaya kami arahkan sebagai pusat rujukan dengan layanan mutakhir, khususnya untuk penanganan kanker dan penyakit jantung,” jelasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
