Pernikahannya yang pertama dengan Hj. Siti Aliyah pada tanggal 8 Mei 1946 telah memberinya lima orang anak.
Sementara pernikahannya yang kedua dengan Hj. Faidah pada tanggal 12 Februari 1971 memberinya empat orang anak.
Hingga masa tuanya, M.A. Sentot menolak diperlakukan istimewa. Pejuang sekaligus pahlawan Indramayu ini memilih hidup bersama rakyat kebanyakan.
Dia menyatu dengan masyarakat di sekitarnya, hingga akhirnya wafat di Rumah Sakit Pertamina Cirebon pada 6 Oktober 2001 dalam usia 76 tahun, kemudian dimakamkan di TMP Cikutra, Kota Bandung, Jawa Barat.
(Sumber: buku dan diolah dari berbagai sumber)
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
