SURABAYA, iNews.id - Untuk menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) memang tidak mudah. Selain ketahanan fisik, untuk bisa lolos seleksi pendidikan TNI, tingkat intelektual juga harus mumpuni.
Untuk itu, menghadapi persiapan pelaksanaan tes masuk calon Bintara dan Tamtama PK Pria dan Wanita tahun 2022, Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Aru telah mengumpulkan dan membina putra dan putri daerah asli kepulauan Aru untuk di rekrut menjadi anggota TNI AL.
Pelaksanaan pembinaan jasmani ini sudah dimulai dari beberapa hari lalu yang diikuti oleh para putra dan putri dari berbagai Desa di kepulauan Aru.
Sebanyak 11 orang pemuda pemudi yang terdiri dari 9 pria dan 2 wanita telah dilatih dan dibina fisik serta pengetahuannya oleh personel Lanudal Aru.
Pembinaan meliputi jasmani dan pengetahuan umum tentang pelaksanaan tes seleksi, agar nantinya para peserta seleksi mengetahui tahapan demi tahapan pelaksanaan tes seleksi yang direncanakan dimulai akhir Juli 2022.
Kegiatan pembinaan putra dan putri asli setempat ini merupakan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono untuk merekrut pemuda dan pemudi asli setempat.
Danlanudal Aru, Mayor Laut (P) Fery, mengatakan pihaknya sudah mulai mengumpulkan dan melatih 11 pemuda pemudi asli Kepulauan Aru yang lulusan SMA sederajat untuk dibina dan di latih guna persiapan mengikuti seleksi tes Bintara/Tamtama TNI-AL.
"Mereka sudah menginap di Lanudal Aru sampai dengan pembukaan seleksi Bintara/Tamtama yang info awal dibuka bulan Juli 2022," tandasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait